Sadarkah kita, kalau hidup kita di dunia makin lama makin berkurang?
Hidup kita berkurang seiring dengan berjalannya waktu, namun walaupun sudah mengetahui hal tersebut kenapa masih ada perayaan ulang tahun atau sebagainya? Seharusnya kita sadar bahwa hidup di dunia ini sudah dijatah oleh Allah selama jangka waktu tertentu. dan itu sudah harga mati, tidak bisa ditawar lagi, mau ditambah atau dikurangi pun tidak bisa. tapi masih ada aja orang yang pingin memperpendek umurnya dengan cara bunuh diri yang beraneka ragam macamnya. ada yang minum racun kek, lompat dari gedung tinggi lah, gantung diri, wis pokoke macem-macem lah. dan alasan bunuh diri pun macam-macam juga. ada yang punya banyak hutang trus ndak bisa nebus, ada yang ndak lulus ujian, trus ada lagi yang amat ndak masuk akal : gara-gara cintanya ditolak!! payah bener nih, menyelesaikan masalah dengan masalah baru. istilahnya tutup lobang, gali lobang. STOPP! udah agak nyimpang dari pokok bahasan nih, kembali ke lapp..top!(ikut2 tukul nih, sorry ya ngikut) kembali ke masalah utama. lain lagi dengan orang yang pengin umur panjang, mereka mencoba berbagai terapi maupun obat-obatan yang bikin mereka bisa hidup lebih lama lagi di dunia, buat apa? tanya aja mereka! kalau melihat watak manusia yang pengin hidup hura-hura, pastilah mereka ingin hidup lebih lama lagi untuk menikmati kenikmatan dunia yang melenakan. padahal kita juga tahu kalau kenikmatan itu cuma sesaat. cuma waktu itu saja, setelah itu hilang sudah, seperti orang yang sedang sakau. mereka akan merasakan kenikmatan yang entah seperti apa, tapi ya cuma waktu itu aja, setelah hilang efeknya,kembali lagi ke dunia, hilanglah kenikmatan itu. coba kita renungkan. sebenarnya untuk apa sih kita hidup di dunia? untuk beribadah kepada-Nya (seperti Firman Allah dalam Al-Qur'an)? padahal tanpa kita menyembah-Nya saja Allah tetap Yang Maha Kuasa, Yang Maha Agung, tanpa berkurang sedikit pun. selain itu, keagungan-Nya tidak bertambah hanya karena kita menyembah-Nya. kembali lagi ke pertanyaan, buat apa sih kita hidup?
waktu..
kalau Allah memberikan kita waktu untuk hidup, lantas apa yang akan perbuat dengannya? akan kita gunakan unutuk apa waktu yang telah Allah berikan? jika waktu yang diberikan itu pendek, akan kita buat apa? begitu juga jika yang Allah berikan waktu yang panjang, akan kita pergunakan untuk apa? semuanya kembali ke diri masing-masing, karena apa yang kita perbuat akan kembali ke kita..
Hidup kita berkurang seiring dengan berjalannya waktu, namun walaupun sudah mengetahui hal tersebut kenapa masih ada perayaan ulang tahun atau sebagainya? Seharusnya kita sadar bahwa hidup di dunia ini sudah dijatah oleh Allah selama jangka waktu tertentu. dan itu sudah harga mati, tidak bisa ditawar lagi, mau ditambah atau dikurangi pun tidak bisa. tapi masih ada aja orang yang pingin memperpendek umurnya dengan cara bunuh diri yang beraneka ragam macamnya. ada yang minum racun kek, lompat dari gedung tinggi lah, gantung diri, wis pokoke macem-macem lah. dan alasan bunuh diri pun macam-macam juga. ada yang punya banyak hutang trus ndak bisa nebus, ada yang ndak lulus ujian, trus ada lagi yang amat ndak masuk akal : gara-gara cintanya ditolak!! payah bener nih, menyelesaikan masalah dengan masalah baru. istilahnya tutup lobang, gali lobang. STOPP! udah agak nyimpang dari pokok bahasan nih, kembali ke lapp..top!(ikut2 tukul nih, sorry ya ngikut) kembali ke masalah utama. lain lagi dengan orang yang pengin umur panjang, mereka mencoba berbagai terapi maupun obat-obatan yang bikin mereka bisa hidup lebih lama lagi di dunia, buat apa? tanya aja mereka! kalau melihat watak manusia yang pengin hidup hura-hura, pastilah mereka ingin hidup lebih lama lagi untuk menikmati kenikmatan dunia yang melenakan. padahal kita juga tahu kalau kenikmatan itu cuma sesaat. cuma waktu itu saja, setelah itu hilang sudah, seperti orang yang sedang sakau. mereka akan merasakan kenikmatan yang entah seperti apa, tapi ya cuma waktu itu aja, setelah hilang efeknya,kembali lagi ke dunia, hilanglah kenikmatan itu. coba kita renungkan. sebenarnya untuk apa sih kita hidup di dunia? untuk beribadah kepada-Nya (seperti Firman Allah dalam Al-Qur'an)? padahal tanpa kita menyembah-Nya saja Allah tetap Yang Maha Kuasa, Yang Maha Agung, tanpa berkurang sedikit pun. selain itu, keagungan-Nya tidak bertambah hanya karena kita menyembah-Nya. kembali lagi ke pertanyaan, buat apa sih kita hidup?
waktu..
kalau Allah memberikan kita waktu untuk hidup, lantas apa yang akan perbuat dengannya? akan kita gunakan unutuk apa waktu yang telah Allah berikan? jika waktu yang diberikan itu pendek, akan kita buat apa? begitu juga jika yang Allah berikan waktu yang panjang, akan kita pergunakan untuk apa? semuanya kembali ke diri masing-masing, karena apa yang kita perbuat akan kembali ke kita..
Komentar
Posting Komentar