Langsung ke konten utama

.:: Akankah Ku Berhenti Menulis? ::.

Ketika ku memutuskan untuk perlahan mengalihkan tulisanku melalui web "segorestinta.org", itu berarti konsekuensinya adalah akan semakin sedikit orang yang membacanya, apalagi memberikan "jempol" boro-boro komentar
.
Tulisan di timeline fb saja sudah sedikit yang membaca, apalagi ketika harus membuka halaman situs lain untuk membaca kelanjutannya. Walaupun websitenya sudah kuatur sesederhana mungkin, agar lebih nyaman dibaca melalui hp :D
.
Tak bisa ku pungkiri, mengetahui ada yang membaca itu memberikan "recharge" untuk tetap menulis. Apalagi ada yang memberikan "jempol", komentar, bahkan re-share di timeline fb-nya XD
.
Tapi apa benar semakin sedikit yang membaca? Akhirnya kupasang mata-mata dalam website tersebut. Hanya untuk mengetahui berapa "tamu" yang berkunjung. Entah itu "just say hi" atau "numpang keset" aja :p. Dan hasilnya selama tiga hari terakhir semenjak dipasang adalah . . . . . .
.
So? Akankah ku berhenti menulis?
.
¬DarmaOne

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Meringankan Tubuh

Pernah dengar ilmu ini? Apa yang akan anda lakukan jika ternyata tanpa anda sadari, anda sudah memiliki ilmu ini? Menjadi atlet lompat tinggi atau lompat jauh? Mendaki gunung terjal? Atau lain sebagainya, terserah anda! Kalau dikaji sedikit lebih dalam, ternyata kita juga bisa memiliki tubuh yang ringan, melangkah atau bahkan berlari dengan sangat ringan. Terus, apa ada syarat-syarat khusus agar bisa memiliki ilmu ini? Misalnya puasa selama berhari-hari tanpa makan, tidur di kuburan, atau melakukan suatu amalan khusus lainnya? Sebenarnya, syarat yang harus dimililki tidak perlu yang menyiksa diri seperti tadi. Cukup satu saja, apa itu? Itu adalah ikhlas. Lha koq bisa?! Emangnya kalau kita ikhlas atau rela, kita bisa meringankan tubuh kita?! Begini penjelasannya. Ilmu meringankan tubuh di sini bukan berarti tubuh kita menjadi lebih ringan dalam artian sebenarnya. Yang mulanya punya berat badan 80, trus jadi 60 atau lebih. Kalau gitu resep diet dengan ikhlas saja donk!! Buka...

.:: Jessica ::.

Pada suatu malam, Budi, seorang eksekutif sukses seperti biasa sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang ia bawa pulang ke rumah. karena keesokan harinya ada rapat umum yang penting dengan para pemegang saham. Ketika sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, putrinya jessica datang mendekati, berdiri tepat di sampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu bergambar seorang peri kecil yang sangat menarik perhatian jessica. "Pa, lihat, jessi punya buku baru bagus deh" Jessica berusaha menarik perhatian papanya. Budi menengok ke arah putrinya sambil menurunkan kacamatanya. Kalimat yang keluar hanya kalimat basa-basi "Wah, bagus ya Jess" "Iya Papa" Jessi senang karena ada tanggapan dari papanya. "Bacain jessi donk Pa" pinta Jessi dengan lembut. "Wah, papa sedang sibuk sekali ni, jangan sekarang deh" lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakan di depannya. Jessica diam tapi ia ...