Langsung ke konten utama

Ilmu Meringankan Tubuh

Pernah dengar ilmu ini? Apa yang akan anda lakukan jika ternyata tanpa anda sadari, anda sudah memiliki ilmu ini? Menjadi atlet lompat tinggi atau lompat jauh? Mendaki gunung terjal? Atau lain sebagainya, terserah anda!

Kalau dikaji sedikit lebih dalam, ternyata kita juga bisa memiliki tubuh yang ringan, melangkah atau bahkan berlari dengan sangat ringan. Terus, apa ada syarat-syarat khusus agar bisa memiliki ilmu ini? Misalnya puasa selama berhari-hari tanpa makan, tidur di kuburan, atau melakukan suatu amalan khusus lainnya? Sebenarnya, syarat yang harus dimililki tidak perlu yang menyiksa diri seperti tadi. Cukup satu saja, apa itu?

Itu adalah ikhlas.

Lha koq bisa?! Emangnya kalau kita ikhlas atau rela, kita bisa meringankan tubuh kita?!

Begini penjelasannya. Ilmu meringankan tubuh di sini bukan berarti tubuh kita menjadi lebih ringan dalam artian sebenarnya. Yang mulanya punya berat badan 80, trus jadi 60 atau lebih. Kalau gitu resep diet dengan ikhlas saja donk!! Bukan seperti itu. Tapi meringankan tubuh di sini memiliki arti yang secara tidak langsung. Lha gimana lagi arti yang tidak langsungnya? Jadi bingung?! Sebagai contoh, jika kita melangkahkan kaki kita ke suatu tempat, langkah kita menjadi ringan, ada orang bilang seperti berjalan di atas angin. Impossible!! Masa’ bisa cuma dengan ikhlas langkah kita jadi ringan? Tidak percaya? Coba buktikan sendiri!!

Pernahkah anda menyadari ketika anda melangkah menuju suatu tempat yang anda sukai atau tempat apapun itu anda akan senang berada di sana, langkah anda terasa begitu ringan. Entah itu ketika berangkat ke tempat kerja karena akan mengambil gaji, pergi ke rumah teman karena akan ditraktir makan, pulang ke kampung halaman karena kangen dengan keluarga, atau bahkan pergi ke rumah pacar. Langkah anda terasa begitu ringan. Koq bisa? Tak perlu ditanya lagi, itu karena anda ikhlas, dan anda menyukainya. Coba anda enggan melakukannya, anda tidak ikhlas, maka langkah anda akan terasa begitu berat, bahkan seakan-akan perjalanan yang anda tempuh akan terasa lama dan begitu melelahkan. Apa yang anda rasakan ketika anda dipanggil oleh bos anda karena anda melakukan kesalahan? Langkah anda menuju ke ruang bos anda akan terasa begitu berat. Itu karena anda enggan pergi ke sana karena anda sudah tahu kalau nanti anda akan menerima kemarahan bos anda. Hal ini berbeda jika anda dipanggil ke ruang bos anda karena anda akan dipromosikan ke kedudukan yang lebih tinggi dari sekarang. Dan masih banyak lagi contoh-contoh di kehidupan sehari-hari. Dan anda lebih mengetahui kehidupan anda sendiri.

Jadi kalau anda ingin memiliki ilmu meringankan tubuh, maka ikhlaslah atau sukailah apa yang akan anda lakukan. Cukup itu kuncinya. IKHLAS. Dan kunci ini juga berguna untuk meringankan pekerjaan yang anda lakukan. Masih tidak percaya? Buktikan sendiri!!

Komentar

  1. wah darmawan pinter nulis juga....
    tuh nulisndiri pa copas???

    by:o3

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, ni pemikiran sendiri,,kalau ada yang dikutip, sumbernya juga ditulis koq, jadi ini orisinil tulisan sendiri

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

.:: Petunjuk Itu Datang Ketika Shalat ::.

Shalat, siapa sih yang tidak mengenal apa itu shalat?! Shalat itu merupakan salah satu ibadah utama yang wajib dilakukan oleh semua orang yang mengaku beragama Islam. Nilai shalatlah yang kelak akan dihitung kali pertama di “hari penghitungan amal”. Ada peristiwa unik dalam pelaksanaan shalat ini. Dan saya sendiri yakin, kita semua pasti pernah mengalaminya. Dalam shalat, otak kita menjadi lebih aktif dari biasanya, begitu kata para peneliti tentang otak dan keajaiban di dalamnya. Ketika kita dalam keadaan sedang shalat, tak jarang banyak pikiran-pikiran yang masuk, entah itu hanya sebuah pikiran seperti khayalan semata, sebuah solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi, atau bahkan sebuah pemikiran inovatif yang belum ada orang yang kepikiran tentangnya. Begitulah, seperti yang sering kita dengar dalam ceramah-ceramah, berdzikirlah maka kelak hatimu akan tentram. Nah, dalam shalat pula kita berdzikir menyebut Asma-Nya, di setiap gerakan. Maka, ketika kita sedang merasa kegalauan

Kisah Yusuf, Si Nabi Ganteng #10: Bohong Berjamaah

Semasa kecil dlu, yg ku bayangkan dari buku Kisah 25 Nabi khususnya kisah ttg Nabi Ganteng ini adalah ketika bermain dgn saudara2nya itu seperti bermain petak umpet di hutan :v