Langsung ke konten utama

Tes IQ-mu


Pernahkah anda menguji seberapa tinggi IQ anda?

Jika anda penasaran dengan berapa IQ anda, anda bisa mencoba aplikasi di bawah ini.

Download aplikasi


Hasil yang diberikan tidak menjamin kesuksesan anda, apalagi aplikasi ini belum akurat untuk menilai IQ. Jika belum puas, silahkan tanyakan lebih lanjut kepada tim psikotes yang ada.

Tips:

Untuk meningkatkan IQ anda, cobalah untuk refreshing sejenak bisa berupa apa saja, disarankan yang berupa permainan, tahu kenapa?

Pernahkah anda mengamati? Semakin tua semakin turun nilai IQ manusia. Itu sebabnya IQ anak kecil lebih lebih tinggi daripada orang dewasa pada umumnya. Kalau dulu anak-anak TK ditanya siapa yang ingin jadi seniman, hampir semuanya mengangkat tangan. Beranjak ke bangku SD, masih belasan orang. Beranjak lagi ke bangku sekolah menengah, cuman segelintir orang. Maka jangan ditanya, jika orang kreatif (dalam hal ini, seorang seniman) termasuk kaum minoritas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Meringankan Tubuh

Pernah dengar ilmu ini? Apa yang akan anda lakukan jika ternyata tanpa anda sadari, anda sudah memiliki ilmu ini? Menjadi atlet lompat tinggi atau lompat jauh? Mendaki gunung terjal? Atau lain sebagainya, terserah anda! Kalau dikaji sedikit lebih dalam, ternyata kita juga bisa memiliki tubuh yang ringan, melangkah atau bahkan berlari dengan sangat ringan. Terus, apa ada syarat-syarat khusus agar bisa memiliki ilmu ini? Misalnya puasa selama berhari-hari tanpa makan, tidur di kuburan, atau melakukan suatu amalan khusus lainnya? Sebenarnya, syarat yang harus dimililki tidak perlu yang menyiksa diri seperti tadi. Cukup satu saja, apa itu? Itu adalah ikhlas. Lha koq bisa?! Emangnya kalau kita ikhlas atau rela, kita bisa meringankan tubuh kita?! Begini penjelasannya. Ilmu meringankan tubuh di sini bukan berarti tubuh kita menjadi lebih ringan dalam artian sebenarnya. Yang mulanya punya berat badan 80, trus jadi 60 atau lebih. Kalau gitu resep diet dengan ikhlas saja donk!! Buka...

Pesan Hidup Dari Bocah Penjual Koran

ada kisah yang saya dapat dari jalan-jalan di internet, mungkin bisa sedikit menyentuh . . .  Dari tadi pagi hujan mengguyur kota tanpa henti, udara yang biasanya sangat panas, hari ini terasa sangat dingin. Di jalanan hanya sesekali mobil yang lewat, hari ini hari libur membuat orang kota malas untuk keluar rumah. Di perempatan jalan, Umar, seorang anak kecil berlari-lari menghampiri mobil yang berhenti di lampu merah, dia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan, hanya saja dia begitu erat melindungi koran dagangannya dengan lembaran plastik. "Korannya bu !"seru Umar berusaha mengalahkan suara air hujan. Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan, dalam hatinya dia merenung anak sekecil ini harus berhujan-hujan untuk menjual koran. Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang. "Mau koran yang mana bu?, tanya Umar dengan riang. "Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau k...