Tujuh hal yang kita mohon kepada Allah agar mendapat hidayah darinya, yaitu:
1. Hal-hal yang dilakukan orang yang bermaksiat, setan akan menggunakan kesempatan itu untuk melalaikan kita dan membuat lubang dalam benteng keimanan kita agar bisa masuk dan bersarang di dalamnya
2. Hal-hal yang sebenarnya diberi petunjuk hanya kepada gambaran besarnya, namun tidak perinciannya. Yang seperti itu dibutuhkan hidayah mengenai rincian amalan tersebut. Misal, orang yang bersedekah tapi masih dengan riya', orang yang shalat tapi masih tidak bisa mencegah dari keji dan mungkar, atau orang yang haji tapi masih menggunakan harta yang tidak halal
3. Hal-hal yang diyakini kebaikannya, namun ternyata sebaliknya. Misal, orang yang menyangka bahwa yang penting kebaikan hati, bukannya bergegas untuk mengerjakan amal
4. Hal-hal yang merupakan bagian dari hidayah, yang sebenarnya ia mampu melaksanakannya namun tidak diberi kehendak untuk menunaikannya. Maka dibutuhkan hidayah dari-Nya, dalam hal ini hanya Allah-lah yang mampu menanamkan keinginan tersebut. Misal, perempuan yang ingin berjilbab namun masih dikalahkan oleh hawa nafsunya
5. Hal-hal yang seseorang tidak mampu melakukannya, padahal menginginkannya. Yang seperti ini ia membutuhkan hidayah untuk mendapatkan kekuatan untuk menunaikannya. Misal, orang yang ingin bersedekah namun belum memiliki harta.
6. Hal-hal yang seseorang bukan hanya tidak mampu melakukannya tapi juga tidak berkeinginan untuk melakukannya. Yang seperti ini ia membutuhkan hidayah untuk mendapatkan keinginan dan kekuatan agar sempurnya hidayahnya
7. Hal-hal yang seseorang sudah melaksanakannya dan mendapatkan hidayah untuk melakukannya. Dalam hal seperti ini ia membutuhkan hidayah keteguhan hati agar dapat istiqomah melaksanakannya
Terinspirasi dari buku "Seakan Baru Kali Ini Aku Shalat" Karya Dr. Khalid Abu Syadi
Komentar
Posting Komentar