Akhirnya sampai pula kita pada bagian asmara. Sebagaimana kisah-kisah roman di novel-novel maupun layar lebar, di mana selalu dibumbui dengan kisah manis, romantika.
.
Bukan kisah cinta yang tak direstui seperti Romeo & Juliet. Bukan pula kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan seperti Layla & Majnun. Tapi sebuah kisah gelora cinta yang membara bagai "sihir"
.
Yusuf muda kita kini sudah tumbuh menjadi pemuda matang, begitu pula ketampanannya. Semakin bersinar, semakin ganteng, semakin memikat. Bahkan majikannya sendiri pun, yang sudah hidup serumah, (benarkah serumah?) pun sampai terpaut hati padanya. Mungkin gara-gara "witing tresno jalaran saka kulino" :p
.
Keduanya saling mencinta, bahkan terbuai dengan perasaannya. "Hayta lak" begitu ujar sang majikan, Zulaikha. Berusaha menggoda, merayu, "mengajak" nabi ganteng kita
.
Nabi ganteng kita, yang sudah melalui masa puberitasnya pun tergoda. Yap, nabi kita satu ini pun manusia normal biasa, bukan seorang malaikat yang terbebas dari nafsu angkara. Lantas, what happen next?
.
Seorang pemuda dan perempuan, entah masih pemudi atau sudah emak-emak :v. Berada dalam satu rumah yang tertutup pintu-pintunya. Rapat. Begitu rapat hingga setan pun tak bisa mengintipnya :v
.
Tapi kemudian, ditampakkan baginya "burhan" sehingga dipalingkan mukanya dari Zulaikha. Dan muncullah tanda tanya di kepalaku. Apa itu "burhan"? Bisakah ku melihatnya juga? Siapa tahu ku nanti berada di posisinya juga, disekap bosku, "dijebak". Yang karenanya akan berujung pada "tuduhan" palsu (kisah berikutnya)
.
~DarmaOne
.
Bukan kisah cinta yang tak direstui seperti Romeo & Juliet. Bukan pula kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan seperti Layla & Majnun. Tapi sebuah kisah gelora cinta yang membara bagai "sihir"
.
Yusuf muda kita kini sudah tumbuh menjadi pemuda matang, begitu pula ketampanannya. Semakin bersinar, semakin ganteng, semakin memikat. Bahkan majikannya sendiri pun, yang sudah hidup serumah, (benarkah serumah?) pun sampai terpaut hati padanya. Mungkin gara-gara "witing tresno jalaran saka kulino" :p
.
Keduanya saling mencinta, bahkan terbuai dengan perasaannya. "Hayta lak" begitu ujar sang majikan, Zulaikha. Berusaha menggoda, merayu, "mengajak" nabi ganteng kita
.
Nabi ganteng kita, yang sudah melalui masa puberitasnya pun tergoda. Yap, nabi kita satu ini pun manusia normal biasa, bukan seorang malaikat yang terbebas dari nafsu angkara. Lantas, what happen next?
.
Seorang pemuda dan perempuan, entah masih pemudi atau sudah emak-emak :v. Berada dalam satu rumah yang tertutup pintu-pintunya. Rapat. Begitu rapat hingga setan pun tak bisa mengintipnya :v
.
Tapi kemudian, ditampakkan baginya "burhan" sehingga dipalingkan mukanya dari Zulaikha. Dan muncullah tanda tanya di kepalaku. Apa itu "burhan"? Bisakah ku melihatnya juga? Siapa tahu ku nanti berada di posisinya juga, disekap bosku, "dijebak". Yang karenanya akan berujung pada "tuduhan" palsu (kisah berikutnya)
.
~DarmaOne
Komentar
Posting Komentar