Kisah di ayat berikutnya adalah ketika saudara2 Yusuf pulang sekembalinya dari "bermain2". Kalau sebelumnya ku nalar "bermain" di sini adalah berburu, so keep it mind :p
Dari ayat 16 disebutkan bahwa mereka pulang kembali di waktu "'isya". Ho? Anak2 jaman segitu "bermain2" sampai larut petang? Padahal kalau di lingkungan kita (Indonesia pada umumnya), jam 5 sudah maksimal harus sudah kembali berada di rumah
Coba amati ayam, sebelum maghrib ia sudah kembali ke kandang. Maka makhluk ini seringkali dijadikan contoh untuk mendidik anak yg suka bermain di sore hari. Ia tahu bahwa di kala maghrib menjelang, setan2 akan berkeliaran :p. Maka dari itu, disarankan untuk segera pulang, menutup pintu dan jendela rumah
Pengetahuan masa kini akhirnya mengetahui mengapa di kala senja menjelang, ayam2 pulang kembali ke kandangnya. Itu dikarenakan rabun yg dimilikinya, oleh karena itu kita mengenalnya dengan sebutan "rabun ayam"
Rabun ayam atau juga disebut dengan rabun senja. Kalau mau tahu lebih lanjut bisa dicari berbagai tulisan mengenai "nyctalopia". Pakai bahasa inggris dan carilah dari jurnal2 ilmiah biar lebih meyakinkan :p
Sekarang kita lihat lingkungan sekitar, apakah anak2 sudah pulang sebelum maghrib? Masa iya perlu "dikaruniai" rabun ayam dulu?! Ndak kan ya? hehe
Atau ingin menjadi seperti saudara2 Yusuf yang . . . . . (to be continued)
~DarmaOne
Dari ayat 16 disebutkan bahwa mereka pulang kembali di waktu "'isya". Ho? Anak2 jaman segitu "bermain2" sampai larut petang? Padahal kalau di lingkungan kita (Indonesia pada umumnya), jam 5 sudah maksimal harus sudah kembali berada di rumah
Coba amati ayam, sebelum maghrib ia sudah kembali ke kandang. Maka makhluk ini seringkali dijadikan contoh untuk mendidik anak yg suka bermain di sore hari. Ia tahu bahwa di kala maghrib menjelang, setan2 akan berkeliaran :p. Maka dari itu, disarankan untuk segera pulang, menutup pintu dan jendela rumah
Pengetahuan masa kini akhirnya mengetahui mengapa di kala senja menjelang, ayam2 pulang kembali ke kandangnya. Itu dikarenakan rabun yg dimilikinya, oleh karena itu kita mengenalnya dengan sebutan "rabun ayam"
Rabun ayam atau juga disebut dengan rabun senja. Kalau mau tahu lebih lanjut bisa dicari berbagai tulisan mengenai "nyctalopia". Pakai bahasa inggris dan carilah dari jurnal2 ilmiah biar lebih meyakinkan :p
Sekarang kita lihat lingkungan sekitar, apakah anak2 sudah pulang sebelum maghrib? Masa iya perlu "dikaruniai" rabun ayam dulu?! Ndak kan ya? hehe
Atau ingin menjadi seperti saudara2 Yusuf yang . . . . . (to be continued)
~DarmaOne
Komentar
Posting Komentar