Langsung ke konten utama

Kisah Yusuf, Si Nabi Ganteng #9: Bermain Sampai "Lupa" Waktu

Kisah di ayat berikutnya adalah ketika saudara2 Yusuf pulang sekembalinya dari "bermain2". Kalau sebelumnya ku nalar "bermain" di sini adalah berburu, so keep it mind :p



Dari ayat 16 disebutkan bahwa mereka pulang kembali di waktu "'isya". Ho? Anak2 jaman segitu "bermain2" sampai larut petang? Padahal kalau di lingkungan kita (Indonesia pada umumnya), jam 5 sudah maksimal harus sudah kembali berada di rumah

Coba amati ayam, sebelum maghrib ia sudah kembali ke kandang. Maka makhluk ini seringkali dijadikan contoh untuk mendidik anak yg suka bermain di sore hari. Ia tahu bahwa di kala maghrib menjelang, setan2 akan berkeliaran :p. Maka dari itu, disarankan untuk segera pulang, menutup pintu dan jendela rumah

Pengetahuan masa kini akhirnya mengetahui mengapa di kala senja menjelang, ayam2 pulang kembali ke kandangnya. Itu dikarenakan rabun yg dimilikinya, oleh karena itu kita mengenalnya dengan sebutan "rabun ayam"

Rabun ayam atau juga disebut dengan rabun senja. Kalau mau tahu lebih lanjut bisa dicari berbagai tulisan mengenai "nyctalopia". Pakai bahasa inggris dan carilah dari jurnal2 ilmiah biar lebih meyakinkan :p

Sekarang kita lihat lingkungan sekitar, apakah anak2 sudah pulang sebelum maghrib? Masa iya perlu "dikaruniai" rabun ayam dulu?! Ndak kan ya? hehe

Atau ingin menjadi seperti saudara2 Yusuf yang . . . . . (to be continued)

~DarmaOne

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Meringankan Tubuh

Pernah dengar ilmu ini? Apa yang akan anda lakukan jika ternyata tanpa anda sadari, anda sudah memiliki ilmu ini? Menjadi atlet lompat tinggi atau lompat jauh? Mendaki gunung terjal? Atau lain sebagainya, terserah anda! Kalau dikaji sedikit lebih dalam, ternyata kita juga bisa memiliki tubuh yang ringan, melangkah atau bahkan berlari dengan sangat ringan. Terus, apa ada syarat-syarat khusus agar bisa memiliki ilmu ini? Misalnya puasa selama berhari-hari tanpa makan, tidur di kuburan, atau melakukan suatu amalan khusus lainnya? Sebenarnya, syarat yang harus dimililki tidak perlu yang menyiksa diri seperti tadi. Cukup satu saja, apa itu? Itu adalah ikhlas. Lha koq bisa?! Emangnya kalau kita ikhlas atau rela, kita bisa meringankan tubuh kita?! Begini penjelasannya. Ilmu meringankan tubuh di sini bukan berarti tubuh kita menjadi lebih ringan dalam artian sebenarnya. Yang mulanya punya berat badan 80, trus jadi 60 atau lebih. Kalau gitu resep diet dengan ikhlas saja donk!! Buka...

Pesan Hidup Dari Bocah Penjual Koran

ada kisah yang saya dapat dari jalan-jalan di internet, mungkin bisa sedikit menyentuh . . .  Dari tadi pagi hujan mengguyur kota tanpa henti, udara yang biasanya sangat panas, hari ini terasa sangat dingin. Di jalanan hanya sesekali mobil yang lewat, hari ini hari libur membuat orang kota malas untuk keluar rumah. Di perempatan jalan, Umar, seorang anak kecil berlari-lari menghampiri mobil yang berhenti di lampu merah, dia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan, hanya saja dia begitu erat melindungi koran dagangannya dengan lembaran plastik. "Korannya bu !"seru Umar berusaha mengalahkan suara air hujan. Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan, dalam hatinya dia merenung anak sekecil ini harus berhujan-hujan untuk menjual koran. Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang. "Mau koran yang mana bu?, tanya Umar dengan riang. "Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau k...